BALI- Terungkap tujuan wanita di Denpasar bernama Wahyuni nekat menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran ingin bersalaman sembari meminta foto dan kaus kepada orang nomor satu di Indonesia itu. Wahyuni juga berhasil mendapat kaus berwarna hitam dengan gambar wajah Jokowi.
Diberitakan sebelumnya, aksi seorang wanita yang menerobos iring-iringan Presiden Joko Widodo viral di media sosial. Wanita itu bahkan memasukkan tangannya ke kaca jendela mobil lalu menarik-narik tangan Jokowi.
Momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022). Ketika itu, rombongan mobil Jokowi melewati Jalan Thamrin, Denpasar.
Aksi wanita yang direkam oleh warga setempat dan viral di media sosial. Dalam video viral itu, tampak wanita berlari dari pinggir jalan menuju mobil Jokowi saat di Bali.
Ketika wanita itu tiba, mobil Jokowi dalam kondisi jendela terbuka. Wanita itu tampak memegang tangan Jokowi cukup erat. Paspampres langsung sigap melepaskan tangan wanita berbaju putih dari tangan Jokowi dan mengamankan wanita tersebut.
Rombongan Jokowi kembali melanjutkan perjalanan. Sementara wanita berbaju putih itu kemudian diamankan oleh polisi yang berjaga di sepanjang jalan. Selain Wahyuni, sang suami bernama Robi UA (36) juga turut diamankan. Robi diamankan oleh Paspampres lantaran ikut memvideokan aksi penerobosan tersebut.
Wahyuni buka suara soal menerobos iring-iringan Presiden Jokowi saat kunker di Pasar Badung, Bali. Wahyuni mengaku aksi itu dilakukannya dengan spontan.
"Sebelum ketemu Pak Jokowi, memang aku sempat mimpi. Di mimpi itu, aku mau foto, tapi selalu ada halangan. Aku juga sempat cerita sama suami," kata Wahyuni seperti dilansir detikBali, Sabtu (19/11/2022).
Wahyuni merupakan seorang karyawan toko kacamata. Dia awalnya tidak tahu Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke Pasar Badung. Wahyuni baru mengetahui setelah mendengar cerita suaminya.
"Suami pulang habis nganterin anak ke sekolah. Suami bilang katanya di bawah lagi ramai. (Saya tanya) Kenapa, Mas?. (Dijawab) 'Ya itu katanya Pak Jokowi mau datang'. Ya sudah, spontan aku langsung turun kan, kaget, langsung turun," ujarnya.
Wahyuni turun dan secara spontan nekat menerobos iring-iringan mobil Jokowi. Aksi Wahyuni itu viral di media sosial. Mengenakan baju putih dengan celana panjang biru, Wahyuni menjulurkan tangan ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.
"Langsung aku salaman sama Pak Jokowi. Tujuannya memang ingin salaman dan berfoto saja di situ. Aku langsung minta kaosnya sama Pak Jokowi dan Alhamdulillah sudah dikasih kaosnya," lanjutnya.
Menurut Wahyuni, Presiden Jokowi merespons aksinya itu dengan ramah dan murah senyum. Saking girangnya, karyawan toko kaca mata di bilangan Thamrin, Denpasar, itu enggan mencuci tangan yang dipakai untuk bersalaman dengan Presiden.
"Tangannya aja (yang untuk salaman) pengennya tidak dicuci. Tapi kan kita harus masak, harus makan, makanya tangan harus dicuci kan. Kalau bajunya nggak akan dicuci. Biarin wangi terus kena tangannya Pak Jokowi," imbuhnya tersenyum.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung ternyata turut berada di dalam mobil bersama Jokowi saat seorang perempuan menerobos iring-iringan tersebut. Menurut Pramono, wanita itu sempat menarik-narik tangan Jokowi. "Presiden tangannya ditarik-tarik," kata Pramono kepada wartawan.
Pramono menambahkan, presiden merespons santai peristiwa itu. Dia juga menyebutkan Jokowi meminta Paspampres tidak bertindak berlebihan.
"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.
0 comments:
Post a Comment