JAKARTA- Impian lifter Citra Febrianti dikalungi medali perak Olimpiade London 2012 sudah terwujud. Citra pun mengungkap harapan lain, yaitu berfoto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal itu diungkapkan Citra usai prosesi pengalungan medali perak kelas 53 kg putri dari International Olympic Committee Member Erick Thohir, di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan.
"Terima Kasih Pak Presiden Joko Widodo atas perhatiannya saya bisa merima medali ini, Pak Menpora Zainudin Amali, serta Pak Okto [Raja Sapta Oktohari [Ketua NOC] juga yang membantu saya dari awal," ujar Citra, Minggu (18/9/2022).
Citra memuji perhatian Jokowi dan Erick Thohir, serta NOC setelah menerima medali perak Olimpiade 2012 silam.
Penantian panjang Citra selama 10 tahun berakhir. Wanita asal Lampung itu akhirnya menerima medali perak Olimpiade 2012 yang menjadi haknya. Prestasi itu didapat Citra setelah IOC mendiskualifikasi Zulfiya Chinshanlo (Kazakhstan)dan Cristina Iovu (Moldova) karena doping.
"Saya berharap untuk yang terakhir ini, saya bisa dapat momen dan foto bersama Bapak Presiden seperti rekan-rekan yang lain. Karena setelah 14 tahun saya menjadi atlet, tidak ada momen foto dengan Bapak Presiden," kata Citra.
Medali perak Olimpiade 2012 London itu Citra persembahan untuk keluarganya. Ia menilai keluarganya selama ini sudah berjuang menemaninya mendapatkan haknya sebagai seorang peraih medali Olimpiade.
"Medali perak ini untuk anak-anak saya yang sudah benar-benar berjuang. Dari nol, dari mereka bayi sampai mengurusi ibunya untuk mendapatkan haknya dan ini buat anak saya. Saya juga berterima kasih kepada Komite Olimpiade Indonesia, Pak Okto, dan semuanya yang sudah membantu perjuangan saya untuk mendapatkan medali perak ini," sebut Citra yang kini sudah memutuskan pensiun.
Tak lupa Citra juga menitipkan pesan kepada para juniornya di angkat besi. Ia berharap para atlet saat ini untuk bisa lebih fokus dan bersemangat saat bertanding.
"Jangan melakukan hal-hal di luar nalar yang bisa merugikan di masa depan, lakukan dengan hal positif. Tidak sah ikut-ikut teman senang-senang yang bisa merugikan kita sendiri. Fokus bertanding, mati-matian berusaha mau juara. Mau berhasil itu butuh perjuangan dan melalui proses sakit dulu. Dari rasa sakit itu prosesnya, nanti kita akan memetik keberhasilan," ungkap Citra.
Sementara itu Ketua Umum KOI Raja Sapta memuji kegigihan Citra untuk mendapatkan medali perak Olimpiade 2012 London. Ia juga mengapresiasi perjuangan Citra yang telah membuktikan tidak ada pengorbanan yang sia-sia bagi seorang clean athlete yang telah bertanding dengan jujur dan bersih tanpa menggunakan doping.
"Sekali lagi, setelah penantian panjang Citra mendapatkan medalinya. Apa yang dicontohkan Citra merupakan bagian dari nilai-nilai yang ada di Olympic Charter, salah satunya fairness atau kejujuran dengan tidak menggunakan doping," kata Okto.
0 comments:
Post a Comment