Comments system

Sunday, September 4, 2022

Presiden Filipina Akan Kunjungi Jokowi Bahas Kerjasama Bilateral

 

MANILA- Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, dilaporkan telah berangkat ke Indonesia pada Minggu (4/9/2022). Kepergian presiden yang akrab disapa Bongbong tersebut sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan pertamanya setelah dilantik. Selain Indonesia, Singapura juga menjadi tujuan kepergian Bongbong.

Marcos Jr, akan berkunjung ke Indonesia pada 4 hingga 6 September 2022 atas undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kunjungan tersebut guna membahas kerja sama aktif dan multifaset kedua negara di bidang pertahanan, maritim, perbatasan, ekonomi, dan kerja sama people to people.

Mengutip situs Departemen Luar Negeri Filipina, Marcos Jr dan Jokowi juga akan bertukar pandangan tentang isu-isu utama yang mempengaruhi kawasan dan dunia.

Selain itu, kedua presiden juga akan menyaksikan penandatanganan beberapa kesepakatan penting di bidang pertahanan dan budaya, serta rencana aksi komprehensif yang akan memetakan prioritas bilateral kedua negara selama lima tahun ke depan.

Marcos jr berharap untuk bisa memprioritaskan masalah pertahanan dan kesempatan investasi saat dirinya bertemu dengan pemimpin Indonesia dan Singapura dalam kunjungan kenegaraan perdana pada minggu depan.

Dalam kunjungannya ke Indonesia, Marcos Jr juga bakal bertemu dengan para pemimpin bisnis untuk mempromosikan perdagangan dan investasi guna mendukung agenda ekonomi Filipina di bawah pemerintahannya.

“Presiden akan berkunjung ke Singapura setelah Indonesia, kunjungan kenegaraan perdananya ke luar negeri bermaksud untuk mendemonstrasikan pentingnya posisi hubungan negara Filipina dengan negara ASEAN lainnya,” ujar Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo pada Kamis, yang dikutip di laman The State Times, pada Jumat, 2 September 2022.

Menlu Manalo sebelumnya mengatakan bahwa Marcos akan mengangkat kasus perihal tahanan yang diberikan hukuman mati di Filipina, Mary Jane Veloso dalam pertemuannya dengan Joko Widodo.

Veloso adalah mantan pekerja yang mendapat tuduhan dalam kasus pengedaran narkoba di Indonesia. Namun Veloso mengatakan bahwa dirinya sebenarnya ditipu oleh perekrutnya dengan menaruh narkoba dalam jahitan resleting tas koper miliknya.

Ia seharusnya ditembak mati oleh pasukan penembak pada April 2015. Akan tetapi, Jokowi menghentikannya 11 jam setelah perekrutnya di Filipina ditangkap dan ditahan serta permohonan dari mendiang Presiden Benigno Aquino III.

Usai ke Indonesia, Marcos Jr juga akan berkunjung ke Singapura pada 6 hingga 7 September atas undangan Presiden Halimah Yacob.

Ia juga akan mengadakan pertemuan terpisah dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk membahas hubungan bilateral antara kedua negara, serta isu-isu regional dan global.

Singapura merupakan mitra perdagangan dan investasi utama Filipina, maka pengarahan ekonomi dan pertemuan meja bundar bisnis akan diselenggarakan di mana Marcos Jr bermaksud mengundang investasi ke Filipina dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja di negara tersebut.

Ia juga akan bertemu dengan masyarakat Filipina di Singapura maupun Indonesia untuk secara pribadi meyakinkan mereka tentang komitmen berkelanjutan pemerintah untuk melindungi hak-hak mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai orang Filipina di luar negeri.

Indonesia dan Singapura merupakan negara tujuan kunjungan kenegaraan perdana bagi Marcos Jr setelah dilantik menjadi presiden pada 30 Juni lalu. Marcos Jr atau yang dikenal sebagai Bongbong merupakan putra mantan diktator Filipina, Ferdinand Marcos.

Sementara itu di Singapura, Marcos akan melakukan pertemuan secara terpisah dengan Presiden Halimah Yacob dan Perdana Menteri Lee Hsien Loong untuk membahas permasalahan wilayah dan global.

Marcos dan Lee juga akan menandatangani perjanjian utama mengenai gerakan melawan terorisme dan masalah penyebaran data pribadi. Sebagai tambahan, Presiden Marcos juga berencana untuk bertemu pemimpin-pemimpin bisnis di Indonesia dan Singapura untuk menarik lebih banyak investasi ke negara Filipina.

Dalam pidato pelantikannya, ia mengatakan ayahnya bekerja lebih keras ketimbang pendahulu-pendahulunya yang menjadi pemimpin sejak Filipina merdeka.

"Saya pernah kenal seorang pria yang melihat betapa negara ini hanya maju sedikit sejak kemerdekaan, tapi dia mengubah segalanya," ucap Bongbong, seperti dilansir AFP.

Ia kemudian berkata, "Begitu pula dengan anaknya. Kalian tak akan mendengar alasan-alasan tak penting dari saya."

Selama kampanye, Marcos Jr terus meminta publik untuk tak menyandingkan dia dengan ayahnya yang punya rekam jejak keji. Ia juga menyerukan persatuan dan menekankan bahwa ia akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat jika terpilih kelak.

Namun, analis politik menganggap Marcos Jr bakal sangat sulit mewujudkan janji itu karena banyak warga masih trauma dengan kepemimpinan ayahnya.

Kala berkuasa, Ferdinand Marcos, memimpin dengan tangan besi. Ia juga menggerogoti duit negara dengan korupsi besar-besaran. Ia lengser setelah demonstrasi besar-besaran di Filipina pada 1986 silam, mengakhiri dinastinya yang sudah bertahan selama dua dekade.


Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive