JAKARTA- Tragedi kemanusiaan yang menewaskan 129 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur menjadi atensi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Orang Nomor Satu di Indonesia ini memberikan pernyataan duka cita, sekaligus menegaskan agar ada evaluasi terkait tragedi yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).
Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi melalui video yang diunggah di akun sosial media YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Berikut pernyataan resmi presiden Jokowi terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan :
Assalamualaikum, Warahmatullahi Wabarakatuh.
Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang, saudara saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit agar mendapatkan pelayanan terbaik.
Saya juga telah perintahkan kepada Menpora, Kapolri dan ketua Umum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.
Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini.
Untuk itu saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga SAtu sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.
Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air, jangan sampai ada lagi tragedi kemanusian seperti ini di masa yang akan datang.
Sportivitas, rasa kemanusiaan dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus kita jaga bersama.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 comments:
Post a Comment