TEMBAGAPURA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi lokasi pertambangan PT Freeport Indonesia (PTFI) di Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Jokowi menjadi Presiden RI kedua yang datang ke lokasi pertambangan PTFI. Sebelumnya, kunjungan pertama kepresidenan dilakukan oleh Presiden Soeharto saat meresmikan PTFI pada 1973. Richard Adkerson, Presiden Komisaris PTFI sekaligus Chief Executive Officer of Freeport-McMoRan, Richard juga mengapresiasi kinerja Jokowi dan segenap tim dalam kabinet yang mampu melakukan ekspansi pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.
"Presiden Joko Widodo menjadi presiden Indonesia kedua yang datang ke sini, setelah bertahun-tahun silam," ujarnya dalam acara Silaturahmi Karyawan PT Freeport Indonesia bersama Presiden RI, Rabu (31/8/2022).
"Saya sering baca berita bagaimana Indonesia mampu memulihkan ekonomi dengan cepat, kami mengapresiasi kinerja Presiden dan jajarannya," imbuhnya.
Jokowi datang bersama Iriana Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/ Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Richard juga berterima kasih atas dukungan pemerintah terhadap operasional PTFI. Dia menegaskan komitmen PTFI mengembangkan smelter tembaga dengan nilai investasi US$3 miliar atau sekitar Rp44,8 triliun (estimasi kurs Rp14.800 per dolar AS). Dari sisi tenaga kerja, Richard menambahkan, ada hampir 30.000 orang pekerja PTFI, yang hampir 98 persennya merupakan orang Indonesia. Bahkan, 40 persen dari total karyawan merupakan masyarakat Papua.
Dalam kunjungan itu Jokowi menyempatkan diri bertemu dengan karyawan PT Freeport Indonesia di Papua. Jokowi menjadi presiden kedua yang berkunjung ke area Freeport setelah 49 tahun.
Acara dimulai dengan menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' seperti disiarkan di akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (31/8/2022). Pembawa acara menyampaikan terima kasih atas kedatangan Jokowi di Freeport.
"Adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kita semua karyawan PT Freeport Indonesia bisa bertemu langsung dengan Bapak Presiden beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Setelah penantian 49 tahun, Bapak Joko Widodo merupakan presiden kedua yang berkunjung ke kawasan PT Freeport Indonesia dan berkenan bersilaturahmi dengan kami para karyawan PT Freeport Indonesia," ujar pembawa acara tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi kembali berbicara mengenai Papua Football Academy yang baru diresmikan. Jokowi mengatakan proyek itu sepenuhnya didukung PT Freeport Indonesia.
"Saya perintahnya habis PON bulan November tahun lalu, malam itu saya undang presiden direktur Tony Wenas. Pak Tony saya minta bantuan SDM di Papua agar muncul talent-talent di bidang olahraga terutama sepakbola. Agar stadion besar yang ada di Jayapura dan juga stadion yang ada d sini, di Mimika itu semuanya bisa produktif semuanya," ujar Jokowi.
Jokowi meminta pelatih di Football Papua Academy itu dari pelatih asing. Dia ingin anak-anak muda Papua yang berbakat dapat menjadi atlet kebanggaan Indonesia.
"Dan tolong saya minta pelatihnya diambil pelatih asing yang paling baik. Agar muncul nanti talenta-talenta sepakbola dari tanah Papua yang dari sekarang ini umur 12, 13. Nanti bisa masuk ke U-14, masuk ke U-16, masuk ke U-19 kemudian masuk ke elite nasional dan masuk ke elite dunia di persepakbolaan," ujar Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi melontarkan candaan soal dirinya belum mandi setelah main bola bersama anak-anak Papua pagi tadi. Jokowi juga mengaku belum diganti.
"Jadi tadi pagi saya sama anak-anak umur 12 tahun, umur 13 tahun, kausnya belum ganti. Saya sampai saat ini juga belum mandi, belum mandi saya ngaku, jadi kalau ada yang....saya tutup, saya tutup jaket. Karena ternyata saya kaget juga di sini dingin banget, nggak nyangka kalau ternyata di atas berapa, di atas 2000 ," ujar Jokowi.
0 comments:
Post a Comment