JAKARTA- Indonesia berhasil masuk dalam 10 besar negara dengan produk domestik bruto (PDB) terbesar di dunia berdasarkan laporan Dana Moneter Internasional alias IMF. Indonesia tercatat ada di posisi ketujuh dan mengungguli negara lain semisal Inggris, Prancis, dan Brasil.
Berdasarkan data World Economic Outlook IMF edisi Oktober 2022, PDB Indonesia tercatat mencapai 4,02 triliun dolar Amerika Serikat (AS).
PDB tersebut didasarkan pada pendekatan Purchasing Power Parity (PPP) atau paritas daya beli. PPP sendiri merupakan perbandingan nilai suatu mata uang yang ditentukan oleh daya beli uang tersebut terhadap barang dan jasa di masing-masing negara.
Indonesia berhasil mengungguli negara-negara besar lain seperti Brasil, Inggris, dan Prancis.
Dari 10 negara, Indonesia ada di peringkat ketujuh, sedangkan Brasil, Inggris, dan Prancis secara berturut-turut ada di peringkat 8, 9, dan 10.
IMF mencatat PDB Brasil ada pada angka 3,78 triliun dolar AS. Kemudian PDB Inggris dan Prancis sebesar 3,77 triliun dolar AS dan 3,68 triliun dolar AS.
Laporan IMF mencatat enam negara dengan PDB terbesar. Di peringkat pertama ada China dengan nilai PDB sebesar 30,07 triliun dolar AS.
Pada posisi kedua ada AS dengan PDB sebesar 25,03 miliar dolar AS. Di peringkat ketiga dan keempat berturut-turut ada India dan Jepang dengan PDB sebesar 11,66 triliun dolar AS serta 6,10 triliun dolar AS.
Lalu di posisi kelima dan keenam ada Jerman serta Rusia dengan nilai PDB mencapai 5,31 triliun dolar AS dan 4,64 triliun dolar AS.
IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini mencapai 5,3 persen. Sementara untuk tahun depan, IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia agak melambat menjadi 5 persen pada 2023.
Proyeksi tersebut masih lebih baik jika dibandingkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global yang hanya 2,7 persen.
Adapun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia juga masih lebih baik ketimbang negara-negara di Asia Tenggara lainnya. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Malaysia hanya 4,4 persen, Thailand 3,7 persen, Singapura 2,3 persen, dan Filipina 5 persen.
Indonesia hanya kalah dari Vietnam dan Kamboja yang diproyeksikan mengalami pertumbuhan ekonomi 6,2 persen pada tahun depan.
0 comments:
Post a Comment