JAKARTA- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menyebutkan banyak sektor ekonomi potensial tahun 2023 di Jateng yang diperkirakan bakal memberikan kontribusi untuk perekonomian daerah. Salah satunya industri mebel.
"Banyak sekali (sektor ekonomi potensial). Kalau kita bicara produk kayu, solid wood kita the best one, termasuk furniture," kata Ganjar dikutip dalam keterangan tertulis, Rabu (18/1/2023).
Ia menjabarkan dari total luas hutan Jateng yang mencapai 1,387 juta hektare, 740 ribu hektare di antaranya merupakan hutan milik rakyat. Komoditas yang diproduksi setiap tahunnya yang terbesar adalah kayu jati sebesar 175.000 meter kubik, kemudian mahoni, sonokeling dan sonokembang 80 meter kubik, serta getah pinus sebesar 40.000 ton.
Selain itu, kata Ganjar, industri tekstil juga terus menunjukkan peningkatan seiring banyaknya perusahaan tekstil yang berinvestasi di Jateng. Faktor tersebut disebutnya mendorong UMKM Jateng juga terus jauh melesat naik setiap tahunnya, hingga menjadikan UMKM Jateng sebagai salah satu yang terbaik di Indonesia.
"Kalau kita bicara alas kaki, produk tekstil kita hari ini juga bagus," sebut Ganjar.
"Ini yang menjadi potensi yang kemudian akan terus kita gerakkan. Jadi hari ini mesti kita kembangkan pada ekonomi kreatifnya," imbuh Ganjar.
Sebagai informasi, hingga tahun 2022, jumlah UMKM di Jateng sebanyak 17.821 dengan total omzet mencapai Rp 68,484 triliun. UMKM Jateng juga berhasil menyerap tenaga kerja hingga 1,3 juta pekerja di semua bidang produk UMKM.
0 comments:
Post a Comment