JAKARTA- Setidaknya ada belasan tol yang direncanakan beroperasi hingga akhir tahun ini. Mengutip catatan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama mitra kerja dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus melanjutkan pembangunan sejumlah proyek jalan tol dalam rangka peningkatan konektivitas. Tercatat sebanyak 4 ruas Jalan Tol sepanjang 42,98 km telah diresmikan beroperasi sejak awal tahun 2022.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengatakan, untuk selanjutnya hingga akhir tahun 2022 ditargetkan akan ada 16 ruas Jalan Tol baru yang siap diresmikan sepanjang 332 km. Dengan begitu, panjang tol di Indonesia yang beroperasi akan mencapai 2.955 kilometer.
Berdasarkan data Kementerian PUPR, 16 ruas tol yang ditargetkan beroperasi tahun ini adalah:E CONTENT
- Tol Cibitung - Cilincing (24,65 kilometer) seksi 2 dan 3
- Tol Padang - Pekanbaru seksi Pekanbaru - Bangkinan (31,0 km)
- Lubuk Linggau - Curup - Bengkulu seksi Bengkulu - Taba Penanjung (16,7 km)
- Serpong - Cinere Seksi 2 Pamulang - Limo
- Cinere - Jagorawi Seksi 3 Limo - Kukusan 5,5 km
- Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Becakayu) Seksi 1A, 2A dan 2A ujung (6,6 km).
- Serpong Balaraja Seksi 1 A (5,2 km)
- Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3 Kutanegara - Sadang (8,5 km)
- Cileunyi - Sumedang - Dawuan Seksi 26 (49,3 km)
- Sigli - Banda Aceh seksi 1,5,6 (38,2 km)
- Semarang - Demak Seksi 2 Sayung - Demak 16,3 km)
- Indralaya - Prabumulih (64,7 km)
- Cigombong - Cibadak (11,9 km)
- Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Prapat seksi 1 dan seksi 2 Tebing Tinggi - Kuala Tanjung (38,5 km)
- Cibitung - Cilincing seksi 4 Tarumajaya - Cilincing (7,52 km)
- Cimanggis - Cibitung Seksi 2 segmen Jatikarya - Cikeas (3,5 km).
Terbaru, menurut laman BPJT, pada 6 Juli lalu, tol Becakayu telah melaksanakan uji laik fungsi dan uji laik operasi. Saat ini masih menunggu sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, sertifikat laik operasi Ditjen Bina Marga supaya dapat dioperasikan.
Begitu juga dengan tol Cibitung-Cilincing seksi 2-3 sepanjang 24 kilometer sudah siap untuk dioperasikan. Saat ini hanya menunggu dari arahan pemerintah.
Berlanjut ke tol Serpong Balaraja seksi 1 sepanjang 5,15 km, juga telah melakukan uji laik fungsi (ULF) pada 23 - 24 Juni lalu. Dan tengah menunggu sertifikat laik fungsi dari Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Bina Marga.
Danang menyatakan, hingga bulan Juni 2022 tercatat total pengoperasian Jalan Tol di Indonesia secara keseluruhan telah mencapai sepanjang 2.500 km yang terbagi menjadi 66 ruas Jalan Tol dan 46 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang ada di Pulau Jawa, Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan, hingga Pulau Sulawesi.
Dikatakan Danang, total tersebut merupakan akumulasi dari ruas tol yang tuntas dan dioperasikan pada periode 1978-2014 sepanjang 789 km, periode 2015-2019 sepanjang 1.298 km, tahun 2020 sepanjang 246 km, tahun 2021 sepanjang 122 km, dan tahun 2022 hingga 31 Mei 2022 mencapai sepanjang 42,98 km.
“Berdasarkan realisasi Jalan Tol beroperasi sejak tahun 2021 hingga akhir tahun 2022 adalah sepanjang 164,98 km dengan persentase kenaikan sebesar 18,59%. Ditargetkan hingga akhir tahun 2022 Jalan Tol operasi mencapai 2.955 Km. Sehingga di tahun 2024 mendatang, total panjang Jalan Tol operasional akan mencapai 4.761 Km,” kata Danang. Ia pun menyebutkan, untuk sisanya sebanyak 13 ruas lainnya ditargetkan penyelesaian tuntas hingga akhir Desember 2022. "Ketiga ruas tersebut yang paling dekat untuk bisa kita tuntaskan dan sudah uji laik fungsi, harapannya bisa diresmikan oleh Presiden Jokowi," ujarnya.
0 comments:
Post a Comment