SULAWESI BARAT- Dekan Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sulawesi Barat, Burhanuddin, mengatakan pembangunan infrastruktur yang merata mampu mengikis ketimpangan antara wilayah.
Hampir seluruh pelosok desa kini sudah tersentuh oleh pembangunan yang dicanangkan Presiden Jokowi. Bahkan, wilayah perbatasan tak luput dari perhatian Presiden Jokowi.
Dia menambahkan pemerataan pembangunan sudah menjadi komitmen Jokowi sejak awal menjadi presiden RI.
Hal tersebut mempermudah masyarakat beraktivitas hingga berdampak pada peningkatan ekonomi bangsa.
"Kalau segi pembangunan, beliau (Jokowi) adil. Karena beliau sudah memeratakan konsep-konsep pembangunan sampai ke pelosok Tanah Air," kata Burhanuddin di Universitas Sulawesi Barat, Majene, belum lama ini.
Menurutnya Jokowi tidak hanya merealisasikan program pembangunan infrastruktur semata, namun juga telah meletakkan dasar-dasar pembangunan yang sangat fundamental dalam kehidupan masyarakat.
Burhanuddin menyebut program pembangunan yang telah direalisasikan Jokowi berdampak positifnya tidak hanya dirasakan saat ini, tetapi bisa dimanfaatkan oleh generasi mendatang dalam waktu yang lama.
"Dari sisi keadilan, pemerataan pembangunan itu adil," seru Burhanuddin.
Pemerintahan terus berinovasi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul. Diharapkan Indonesia memiliki SDM yang kompetitif saat memasuki era emas tahun 2045 mendatang.
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, menilai Inovasi Jokowi menghasilkan SDM berkualitas juga menjadi stimulus bagi pemerintah daerah. Sebab sangat banyak sektor yang harus digarap untuk menggali potensi generasi muda Indonesia.
Menurut dia kepemimpinan Jokowi secara konsisten terus melahirkan beragam inovasi yang kemudian menjadi acuan bagi pemerintah daerah. Hal ini menurutnya menjadi iklim positif dalam upaya meningkatkan kualitas SDM Indonesia.
"Ini terobosan yang sangat luat biasa dan patut diapresiasi. Nantinya mampu mendorong kemajuan bagi bangsa di masa depan,” kata Ilham di Universitas Patimura Ambon belum lama ini.
Lebih jauh ia memaparkan bahwa di era perkembangan teknologi digital seperti saat ini, generasi muda memiliki peranan penting dalam fase transisi teknologi. Sehingga menjadi perlu untuk terus mendapat dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
"Karena kaum milenial ini memiliki potensi yang sangat besar dan ini harus difasilitasi serta disiapkan untuk kemajuan Indonesia. Komitmen Presiden Jokowi dalam visi mengembangkan generasi muda sangat tinggi,” sebutnya.
Oleh karena itu, Ilham menyebut pemerintah daerah sangat mendukung komitmen Jokowi dalam mengembangkan potensi milenial, khususnya di daerah. Sebab dengan demikian, visi Indonesia Emas 2045 akan tercapai dengan optimal.
0 comments:
Post a Comment