JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan ingin Tesla membangun pabrik mobil listrik di dalam negeri, bukan cuma pabrik baterai.
"Yang kita inginkan semua adalah mobil listriknya, bukan baterainya. Buat Tesla, kami mau mereka membangun mobil listrik di Indonesia," kata Jokowi saat diwawancarai Bloomberg.
Jokowi menjelaskan ingin membangun ekosistem besar mobil listrik di Indonesia. Selain Tesla, dia mengungkap punya ekspektasi yang sama dari produsen otomotif besar lainnya seperti Ford, Hyundai, Toyota dan Suzuki.
"Masih dalam diskusi," kata Jokowi menjelaskan apa yang menghalangi perjanjian dengan Tesla.
"Semua butuh waktu. Saya tak mau cepat tanpa hasil. Ini butuh komunikasi intens dan hasilnya akan terlihat," katanya lagi.
Jokowi telah bertemu bos Tesla, Elon Musk, pada pertengahan Mei di markas SpaceX di Texas, Amerika Serikat. Keduanya membicarakan potensi kolaborasi dan kunjungan Musk ke Indonesia pada November.
Indonesia yang merupakan produsen nikel, salah satu bahan baku baterai, terbesar di dunia, tak cuma ingin menguasai bahan baku tetapi juga mau jadi rumah bagi kendaraan listrik.
Sejauh ini merek Korea Selatan seperti Hyundai dan China misalnya Wuling dan DFSK telah berkomitmen memproduksi mobil listrik di dalam negeri. Tinggal menunggu waktu bagi produsen Jepang mengikuti jalur itu setelah menyatakan memproduksi mobil hybrid lebih dulu.
0 comments:
Post a Comment