Kabupaten Natuna direncanakan bakal dibangun sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
Sementara di sisi lain, Indonesia prihatin keterlibatan China di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) di China Selatan (Laut China Selatan).
Perencanaan Kabupaten Natuna menjadi KEK tersebut disebut-sebut bakal memperparah hubungan Indonesia dengan China.
Sebuah media asing bahkan menyebut penetapan pulau Natuna sebagai KEK bisa menimbulkan ketegangan antara China dan Indonesia.
Kendati demikian, China perlu ingat bahwa bergabungnya Indonesia dengan latihan militer bersama AS menjadi momen penting bahwa Indonesia dianggap negara sangat penting di kawasan Indo-Pasifik.
Dilansir dari laman Business Standard, latihan tempur bersama Indonesia dan AS telah mengingatkan China bahwa Tiongkok tidak dapat mengabaikan Jakarta yang secara strategis sangat penting bagi kawasan Indo-Pasifik.
Ketegangan Indonesia dan China melonjak usai Jokowi melakukan tindakan tidak terduga untuk Laut Natuna.
Indonesia dan China sendiri memang sudah lama saling klaim terkait wilayah Laut Natuna atau yang dikenal juga sebagai Laut China Selatan.
Baru-baru ini Jokowi memberikan arahan khusus untuk mengatur wilayah Laut Natuna yang tampaknya akan membuat China kesulitan.
Indonesia sendiri bersama Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat akan intensif melakukan latihan tempur.
Hal tersebut tentu mengingatkan China bahwa mereka tidak bisa sembarangan mengabaikan Indonesia yang memiliki peran strategis di Kawasan Indo-Pasifik.
Di bawah bendera 14 negara, latihan Garuda Shield tahunan ke-16, landasan kemitraan militer antara AS dan Indonesia diadakan bulan ini.
Berkembang dari pelatihan bilateral antara Angkatan Darat Indonesia dan Amerika Serikat, Super Garuda Shield tahun 2022 ini kini menjadi salah satu latihan gabungan multinasional terbesar di kawasan Indo-Pasifik.
Super Garuda Shield 2022 yang kuat dan beragam menampilkan sejumlah 'pertama' termasuk lompatan udara trilateral pertama antara AS, Indonesia, dan Jepang.
Perencanaan, operasi, pertukaran, dan kegiatan latihan multinasional meningkatkan kemampuan pertahanan militer semua negara yang berpartisipasi dan bekerja untuk mempertahankan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Lebih dari 4.000 personel pasukan gabungan, termasuk peserta pertama kali Australia, Singapura, dan Pasukan Bela Diri Darat Jepang, berpartisipasi dalam mendukung latihan tersebut.
Negara peserta lainnya termasuk Kanada, Prancis, India, Malaysia, Selandia Baru, Republik Korea, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris.
"Ketika kita bersama seperti ini, kita lebih kuat," kata Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik AS, Jenderal Charles Flynn.
"Bersama-sama sebagai kekuatan multinasional, Garuda Shield adalah ekspresi penting dari kerja tim kami, interoperabilitas kami dan persatuan kami sebagai kelompok negara yang berusaha untuk memiliki Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan menjaga ketertiban berdasarkan aturan," tambahnya.
Indonesia nampaknya memimpin dalam menghentikan pawai 'tak terbendung' China yang arogan karena menghancurkan negara-negara-negara kecil dan menengah di dalam dan sekitar kawasan Indo-Pasifik, menurut analisis Global Start View.
Sementara Indonesia dan China menikmati hubungan yang umumnya positif, Jakarta telah menyatakan keprihatinan tentang keterlibatan China di Zona Ekonom Eksklusif (ZEE) di China Selatan">Laut China Selatan, yang diklaim China secara keseluruhan.
Pakar regional mengatakan bahwa hubungan Indonesia dengan China nampaknya telah menurun karena masalah perairan di Natuna.
Hal tersebut diperparah dengan pemberitaan rencana Jakarta untuk menjadikan Kabupaten Natuna sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK).
Prospek ini tidak berjalan dengan baik di China, tetapi bagi Indonesia penunjukan ini akan memperkenalkan serangkaian insentif untuk meningkatkan sektor pariwisata, perikanan, energi, dan keamanan di kawasan itu.
Atas permintaan Pemkab Natuna, pokja pemerintah telah melakukan kajian untuk mengubah gugusan pulau tersebut menjadi KEK.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menandatangani perintah untuk membagi wilayah laut Natuna menjadi zona yang diatur.
Penetapan pulau Natuna sebagai KEK kemungkinan akan menimbulkan ketegangan antara China dan Indonesia.
Diketahui, latihan Super Garuda Shield 2022 ini dimulai pada Senin 1 Agustus 2022.
Dikutip oleh jurnalis dari id.usembassy.gov pada 26 Juli 2022, Super Garuda Shield 2022 dilaksanakan di Baturaja, Amborawang, dan Pulau Batam. Ternyata salah satu lokasi latihan Super Garuda Shield 2022 yang berada di Pulau Batam berada dekat dengan Natuna Utara.
Selain di 3 lokasi tersebut, Super Garuda Shield 2022 akan dilaksanakan selama 2 minggu dari 1 hingga 14 Agustus 2022.
Dijabarkan bahwa Anggota militer Indonesia, Amerika Serikat Australia, Jepang, Singapura akan mengikuti latihan Super Garuda Shield 2022.
Selain negara-negara yang berpartisipasi aktif di Super Garuda Shield 2022, ada beberapa negara pengamat latihan. Seperti Kanada, Prancis, India, Malaysia, Korea Selatan, Papua Nugini, Timor Leste, dan Inggris diharapkan bergabung pada Super Garuda Shield 2022 atau sebagai negara pengamat.
Super Garuda Shield 2022 adalah latihan bersama dan gabungan tahunan antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM).
Alhasil Super Garuda Shield 2022 yang dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade. Untuk itu Super Garuda Shield 2022 akan jauh lebih besar cakupan dan skalanya dibandingkan latihan sebelumnya.
Dikarenakan latihan Super Garuda Shield 2022 diduga menjadi latihan Gabungan Bersama (Latgabma) terbesar di kawasan ASEAN.
Itu dibuktikan jika beberapa negara besar sekutu AS mengikuti latihan Super Garuda Shield 2022.
0 comments:
Post a Comment