Comments system

Wednesday, August 3, 2022

Saat Zikir Bersama, Jokowi Ajak Masyarakat Berdoa Agar Indonesia Tidak Kekurangan Energi Dan Pangan


 JAKARTA- Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berdoa dan berzikir bersama agar Indonesia selalu dilimpahi energi dan pangan.

Menurut dia, dengan hal terseut Indonesia bisa membantu negara-negara yang mengalami krisis pangan dan energi.

Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri acara doa dan zikir kebangsaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Halaman Istana Merdeka Jakarta, Senin (1/8/2022) malam. Acara ini dihadiri Wapres Ma'ruf Amin hingga tokoh-tokoh lintas agama.

"Marilah kita berdoa bersama, zikir bersama memohon kepada Allah SWT agar negara kita selalu dilimpahi energi dan pangan dan kita tidak kekurangan akan hal itu," kata Jokowi dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Senin.

"Dan kita berusaha berikhtiar bersama-sama agar kita justru melimpah dan bisa membantu negara-negara lain yang sedang kesulitan saat ini," sambungnya.

Presiden pun menjelaskan kondisi dunia yang saat ini sedang mengalami krisis pangan. Kondisi itu disebabkan perang antara Ukraina dan Rusia yang membuat gandum dari Ukraina tidak bisa diekspor ke berbagai negara.

Padahal, bagi sebagian negara di Asia, negara-negara Afrika, dan negara-negara Eropa gandum merupakan makanan utama mereka. Selain gandum dari Ukraina, gandum dari Rusia pun mengalami hambatan ekspor yang sama.

"Ini yang mengakibatkan 333 juta orang kelaparan dan mungkin 6 bulan lagi 800 juta orang akan kelaparan akut akrena tidak ada yang dimakan," ujar Jokowi. "Sekali lagi Alhamdulilah beras di Australia masih bisa kita cari dan tidak naik.

Sekali ini patut kita syukuri berkat kerja keras Bapak, Ibu, berkat ikhitar gotong royong kita bersama-sama," kata dia.

Kepala Negara lantas mengungkapkan kondisi krisis energi di dunia. Ia menyebut, harga gas naik hingga lima kali lipat dan harga bensin naik dia kali lipat.

"Inilah kesulitan-kesulitan yang dialami hampir semua negara. Tidak negara kecil, tidak negara besar, tidak negara kaya, miskin semua mengalami hal yang sama sehingga muncul krisis ketiga yaitu krisis keuangan," tutur Jokowi. "Beberapa negara yang tidak kuat ambruk karena sudah tidak memiliki uang cash, baik untuk membeli energi bensin dan gas atau membeli pangan," kata dia.

Share:

Related Posts:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular