JAKARTA- Pemerintah berencana menyelesaikan sembilan bendungan pada tahun ini. Hal ini juga sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penguatan ketahanan pangan.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Staf Ahli Menteri PUPR Endra S Atmawidjaja menjelaskan, salah satu fokus pemerintah saat ini adalah ketahanan pangan, sehingga pembangunan bendungan terus dilakukan.
"Saya kira yang terus kita lanjutkan utamanya ketahanan pangan, pak Presiden sangat concern terhadap ketahanan pangan. Bendungan kita teruskan, rehab, irigasi kita teruskan, sifatnya intensifikasi maupun pembukaan lahan baru atau ekstensifikasi," kata Endra ditemui di Tanjung Lesung, Senin (8/8/2022).
Pemerintah menargetkan ada 61 bendungan yang terbangun sampai 2024 mendatang, 29 diantaranya sudah dituntaskan. Setidaknya pada tahun 2022 ini ada 9 bendungan lagu yang akan dituntaskan.
Beberapa bendungan yang akan diselesaikan dalam waktu dekat hitungan bulan antara lain, Bendungan Semantok di Nganjuk, Jawa Timur, dan Bendungan Lolak di Sulawesi Utara. Sementara sisanya akan terbangun pada akhir tahun.
"Bisa juga di akhir tahun itu Kuwil di Sulawesi Utara, Margatiga di Lampung, kemudian dua bendungan kering di Bogor Ciawi Sukamahi, Beringin Sila di NTB," katanya.
Selain itu bendungan Sadawarna di Jawa Barat dan Tamblang di Bali juga ditargetkan selesai pada tahun ini.
Endra memastikan pekerjaan fisik bendungan tersebut dapat diselesaikan di akhir tahun. Namun untuk peresmian menunggu penyelesaian akhir dan perintah dari Presiden Joko Widodo.
Diketahui sebelumnya anggaran ketahanan dari Presiden Joko Widodo juga cukup besar pada tahun ini, mencapai Rp 92,3 triliun. Di mana Rp 14,5 triliun untuk Kementerian Pertanian, Rp 6,2 triliun untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan, Rp 15,5 triliun untuk Kementerian PUPR dan K/L lain Rp 0,6 triliun.
0 comments:
Post a Comment