SOLO- Presiden Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan akan meresmikan miniatur Masjid Sheikh Zayed di lahan bekas Depo Pertamina Gilingan, Banjarsari, Solo, sekitar 14 sampai 17 November 2022.
Rencana itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag, M. Adib, setelah melakukan pertemuan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Jumat (12/8/2022).
“Peresmian itu dirangkaikan dengan Festival Masjid Nasional yang akan digelar di sekitar masjid melibatkan peserta seluruh Indonesia. Nanti puncaknya peresmian Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab,” kata dia.
Selanjutnya, kata dia, kegiatan dilakukan groundbreaking Islamic Center yang berlokasi di depan miniatur masjid Masjid Sheikh Zayed. Kegiatan itu juga dirangkaikan dengan kick off program penguatan peran masjid modernisasi beragama.
“Masjid sekarang sudah hampir 70% dan diperkirakan pada peresmian mencapai 100%,” jelasnya.
Adib mengklaim progres pembangunan masjid baik dan sedang tahap pengerjaan finishing. Terowongan bakal dibangun untuk menghubungkan miniatur Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center.
“Pengelola Masjid Sheikh Zayed Solo menyatu dengan pengelolaan Islamic Center,” ujarnya.
Ditanya mengenai relokasi untuk membangun Islamic Center, Adib menjelaskan relokasi akan diusahakan melalui proposal yang diajukan yang pendanaan menjadi satu dengan pembangunan miniatur masjid.
Sebagai informasi, ada puluhan hunian warga di kawasan lahan yang akan dibangun Islamic Center yang merupakan pemberian UEA.
Wali Kota Solo menjelaskan ada pembicaraan untuk relokasi bersama warga yang bakal terdampak. “Nanti, Kosek. Tak rampungke,” jelasnya.
“Pembicaraan pasti ada. Tak rampungke. Warga tak perlu takut,” lanjut dia.
Dia menjelaskan pembahasan pagi merupakan peresmian. Nantinya ada solusi bagi warga yang tinggal di lahan yang akan dibangun Islamic Center.
Wali Kota Solo menambah pemimpin UEA yang akan datang pada konferensi tingkat tinggi (KTT) G20 bakal datang ke Solo.
0 comments:
Post a Comment