Comments system

Thursday, August 11, 2022

Kagum Atas Kinerjanya Sebagai Presiden, Warga Mempawah Ini Ingin Beri Kado Spesial Ke Jokowi


 KALIMANTAN BARAT- Niat seorang nelayan asal Mempawah, Edy Purwadi yang ingin memberikan hadiah mutiara melo oranye ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) kandas. Ia gagal menemui orang nomor satu di Indonesia itu saat mengunjungi Mempawah untuk meresmikan Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (9/8/2022) pagi.

Edy Purwadi mengaku mengagumi Jokowi hingga ingin memberikan hadiah mutira yang memiliki nilai miliaran rupiah itu.

“Saya sangat kagum dan respek kepada bapak Presiden Joko Widodo. Karena itu, mutiara ini rencananya mau saya hadiahkan ke beliau (Jokowi),” ujar Edy pada Selasa (9/8/2022).

Edy mengatakan jika mutiara melo oranye yang langka ini ia temukan saat memukat udang di perairan Mempawah.

Edy menjelaskan mutiara melo oranye  yang ia ingin berikan ke Jokowi bernilai sangat fantastis. Ia menyebut harganya mencapai Rp4,8 miliar, karena bentuknya yang indah serta keberadaannya yang sangat langka.

“Saya tak ingin main-main untuk kasih cinderamata bagi bapak Presiden. Saya kira, mutiara melo oranye ini sangat tepat untuk beliau,” jelas Edy melansir suarakalbar.co.id-jejaring suara.com.

Ditanya soal makna bahwa sebuah hadiah barang berharga yang bisa berarti gratifikasi buat sang presiden, Edy mengaku tidak tahu.

“Tapi saya sangat berharap beliau mau menerima mutiara ini. Saya benar-benar ingin bersalaman dan foto bersama bapak Jokowi,” cetusnya lagi.

Edy mengungkapkan, mutiara melo oranye itu diperoleh Edy saat melaut pada 1 Agustus 2022 lalu.

Saat itu, sebuah kerang besar berwarna indah masuk dalam pukat udang kantong miliknya di perairan Sungai Bakau Besar Laut.

“Saat saya tarik, pukat itu terasa berat. Begitu saya lihat lebih dekat, ternyata ada kerang berwarna oranye bercorak hitam,” katanya.

Setelah mendapat kerang indah itu, Edy langsung pulang ke rumah. Ia terkejut saat membuka kerang, yang ternyata berisi sebuah mutiara besar berwarna oranye.

“Saat saya tanya-tanya, banyak yang bilang ini mutiara melo oranye yang sangat mahal. Saya minta tolong keluarga untuk cek ke internet (google), ternyata ada yang bernilai Rp4,8 miliar. Tentu saya terkejut sekali,” kata Edy.

Namun Edy mengaku tak ingin menjual mutiara itu. Terlebih, dia juga bingung barang berharga ini harus dikemanakan.

Nah, begitu mendapat kabar Presiden Jokowi akan berkunjung ke Sungai Kunyit, ia pun bergegas ke kawasan Terminal Kijing untuk menjadikannya sebagai cinderamata.

“Hanya saja, saya gagal untuk bertemu beliau, karena tidak ada pihak yang bisa memfasilitasi,” ujarnya kecewa.

Meski begitu, Edy Purwandi mengaku masih berharap Presiden Joko Widodo bersedia menerima cinderamata mutiara miliknya itu.

“Semoga Allah SWT memudahkan saya untuk bertemu bapak Presiden. Sekali lagi, saya ingin bersalaman dan berfoto dengan beliau,” kata Edi pasrah.

Saat tiba di kawasan Terminal Kijing, Edy Purwandi tampak didampingi sejumlah keluarganya.

Ia menyewa sebuah mobil dan memasang selembar kain kuning di kap mesin.

Kain kuning itu bertuliskan, “Selamat datang Yang Mulia Bapak Joko Widodo. Saya persembahkan MUTIARA MELO ORANYE sebagai bentuk penghargaan kepada Yang Mulia. Mohon perkenankan menerima penyerahan hasil temuan saya ini. Tertanda: Edy Purwandi – Nelayan Mempawah”.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive