Comments system

Monday, August 1, 2022

Pejabat Eselon Aceh Ketar-Ketir, PJ Gubernur Pilihan Jokowi Siap Bersihkan Korupsi


 ACEH- Rezim Nova Iriansyah kini sudah berakhir, apalagi perjalanan panjang kekuasaan Gubernur fenomenal tersebut sudah terhenti dengan berakhirnya masa jabatan Gubernur Periode 2017-2022.

Kini bola panas Kepemimpinan Aceh sekarang berada ditangan Mayjen (Purn) Ahmad Marzuki yang ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk menjadi Pj Gubernur Aceh. Diketahui Ahmad Marzuki dilantik Presiden Jokowi menjadi Pj Gubernur pada 5 Juli 2022 lalu.

Kepiawaian Kepemimpinan Ahmad Marzuki sedang diuji apakah Pj Gubernur mampu membawa dan membenahi Aceh ke arah yang lebih baik.

Nanti publik akan melihat bagaimana Ahmad Marzuki dalam melaksanakan tugas kepemimpinan yang pro rakyat, karena sudah lima tahun rezim Nova Iriansyah tidak membawa perubahan untuk Aceh.

Kabar beredar di warung kopi para pejabat ada yang sudah mulai ketakutan terkait banyak proyek sudah dijual namun pelaksanaan belum berjalan.

Apalagi kabar yang beredar Pj Gubernur akan mengevaluasi kinerja pejabat dalam pelaksanaan Proyek yang bersumber dari APBA 2022.

Namun demikian tidak menutup kemungkinan akan ada pejabat yang terkena serangan stroke.

Kita semua berharap Semoga Bapak Ahmad Marzuki sebagai Pj Gubernur Aceh dapat menindak semua oknum yang bermain selama ini.

Sudah menjadi rahasia umum dimasa Gubernur Nova dikabarkan sering melakukan praktik jual beli jabatan, bahkan satu hari menjelang habis masa jabatan Gubernur, Nova masih sempat melantik beberapa pejabat eselon, sehingga karenanya dapat dilihat kinerja pejabat dimasa itu tidak berkualitas dan sarat dengan kolusi, korupsi dan nepotisme.

Fraksi Partai Aceh di DPR Aceh menobatkan Nova Iriansyah sebagai gubernur terburuk sepanjang sejarah Tanah Rencong. Nova dinilai gagal mengatasi kemiskinan serta berbagai permasalahan lain.

Hal itu disampaikan Fraksi Partai Aceh dalam rapat paripurna di Gedung Paripurna DPR Aceh di Banda Aceh, Jumat (1/7). Dikutip dari detik.Sumut (4/7/2022).

Muslim Syamsudin selaku juru bicara. Partai Aceh menjelaskan, dalam empat tahun terakhir kondisi kehidupan masyarakat Aceh mundur dan terpuruk di semua lini. Kondisi kemiskinan ketika Nova menjabat sebagai gubernur berada di angka 15,4 persen dan sekarang berada di angka 15,9 persen.

"Dengan kata lain selama NovaIriansyah menjadi Gubernur di Aceh rakyat miskin di Aceh malah bertambah begitu juga dalam sektor-sektor lainnya, semuanya mengalami penurunan sehingga Fraksi Partai Aceh menyimpulkan bahwa NovaIriansyah telah gagal dalam menjalankan tugas-tugasnya sebagai Gubernur Aceh dan gagal dalam mewujudkan visi-misi Aceh hebat yang menjadi jargon pemerintah Irwandi-Nova," ujar Muslim.

"Dan kami Fraksi Partai Aceh memberikan predikat 'gubernur terburuk sepanjang sejarah Aceh'. Kami juga berharap ke depannya tidak ada lagi gubernur seperti Nova yang dikirimkan oleh Allah kepada rakyat Aceh," lanjutnya.

Share:

0 comments:

Post a Comment

Header Ads

Weather (state,county)

BTemplates.com

Powered by Blogger.

Search This Blog

Blog Archive

Recent

Comments

Tags

Ads

Random Posts

Recent in Sports

Social

Facebook

Popular

Labels

Blog Archive